Kewirausahaan Sosial

Wirausaha Kekinian - Dua sesi wawancara pada awal Juli 2015 masing-masing dengan Theodore Permadi Rachmat dan Pramukti Surjaudaja memberi kesan mendalam. Theodore Permadi Rachmat atau Teddy P Rachmat sosok yang begitu lekat dengan nama Grup Astra Internasional. Karier panjangnya di AI ditutup dengan jabatan sebagai Presiden Komisaris pada 2005. Kini Teddy P Rachmat membesarkan perusahaan yang dibangunnya, Grup Triputra. 

Pramukti Surjaudaja merupakan generasi ketiga pendiri Bank NISP yang kini bernama OCBC NISP. Pramukti membawa bank yang didirikan di Bandung, Jawa Barat, pada 1941 itu sebagai salah satu bank swasta terkemuka di tanahair. Trubus bertemu dengan kedua tokoh itu karena kesamaan visi yang mereka miliki: "Dalam berbisnis kita harus memberi manfaat kepada sebanyak mungkin orang." Teddy dan Pramukti mewujudkannya dalam sebuah wadah bernama PT Sosial Enterprener Indonesia yang bertujuan membantu pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM menjadi perhatian karena kemajuan UKM mampu memberi dampak besar kepada kesejahteraan masyarakat.

Wirausaha Sosial misi kewirausahaan sosial pula yang menjadi napas Yayasan Bina Swadaya (YBS) yang menaungi PT Trubus Swadaya sebagai penerbit Majalah Trubus. Ketua Pembina YBS, Drs Bambang Ismawan MS, merupakan tokoh kewirausahaan sosial yang peduli pada usaha kecil menengah. Jejaknya antara lain terekam lewat penghargaan Kewirausahaan Sosial Ernst and Young yang diraih pada 2006. Majalah Trubus menerjemahkan napas kewirausahaan sosial itu melalui tulisan-tulisan yang menginspirasi bisnis. 

Pada edisi ini misalnya kami mengulas tentang peluang bisnis gula semut yang merupakan produk olahan kelapa khas Nusantara yang dibutuhkan pasar ekspor. Tulisan lain tentang perkembangan teknologi hidroponik yakni akuaponik dan aeroponik yang kini menjadi peluang bisnis di berbagai daerah, tokoh muda yang mengembangkan spirulina air tawar yang belum banyak diusahakan, dan peluang mengebunkan krisan. Akuaponik merupakan teknik budidaya sayuran secara hidroponik yang dikombinasikan dengan budidaya ikan. Sementara teknik aeroponik yang tengah tren yakni untuk komoditas kentang. Semoga menjadi inspirasi untuk pembaca.