Jakob Oetama Salah Satu Profil Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Dr (HC) Jakob Oetama (lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931; umur 81 tahun), adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. 

Jakob adalah putra seorang pensiunan master di Sleman, Yogyakarta. Setelah lulus SMA (Seminari) di Yogyakarta, ia mengajar di SMP Mardiyuwana (Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith Jakarta. Tahun 1955, ia menjadi redaktur mingguan Penabur di Jakarta.


Jakob kemudian melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta dan Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta Adalah Profil Wirausaha Sukses

Karir jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-a Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, lodging, lembaga pendidikan, occasion coordinator, stasiun TV hingga universitas. 

Pendidikan 

SD, Yogyakarta (1945) 

SMA Seminari, Yogyakarta (1951) 

Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah, Jakarta (1956) 

Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1959) 

Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada (1961) 

Pengalaman Bekerja 

Master SMP Mardijuwana, Cipanas (1952-1953) 

Master Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954) 

Master SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956) 

Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963) 

Ketua Editor majalah bulanan Intisari 

Ketua Editor harian Kompas 

Pemimpin Umum/Redaksi Kompas 

Presiden Direktur Kompas Gramedia 

Presiden Komisaris Kompas Gramedia 

Karya Tulis 

Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962) 

Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001) 

Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002). 

Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009) 

Keanggotaan Organisasi 

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 

Anggota DPR Utusan Golongan Pers 

Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia 

Anggota Dewan Penasihat PWI 

Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux (FIEJ) 

Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat 

Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar. 

Jakob Oetama telah banyak berbagi pengalaman untuk para wirausahawan yang ada di tanah air, sehingga banyak orang yang sukses karena mengadopsi semangat perjuangan beliau.

Profil Wirausaha Sukses Seorang Jakob Oetama

Wirausha Kekinian - Dr (HC) Jakob Oetama (lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931; umur 81 tahun), adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. 

Jakob adalah putra seorang pensiunan master di Sleman, Yogyakarta. Setelah lulus SMA (Seminari) di Yogyakarta, ia mengajar di SMP Mardiyuwana (Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith Jakarta. Tahun 1955, ia menjadi redaktur mingguan Penabur di Jakarta.


Profil Wirausaha Sukses Jakob kemudian melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta dan Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta. 

Karir jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-a Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, inn, lembaga pendidikan, occasion coordinator, stasiun TV hingga universitas. 

Pendidikan 

SD, Yogyakarta (1945) 

SMA Seminari, Yogyakarta (1951) 

Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah, Jakarta (1956) 

Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1959) 

Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada (1961) 

Pengalaman Bekerja 

Master SMP Mardijuwana, Cipanas (1952-1953) 

Master Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954) 

Master SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956) 

Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963) 

Ketua Editor majalah bulanan Intisari 

Ketua Editor harian Kompas 

Pemimpin Umum/Redaksi Kompas 

Presiden Direktur Kompas Gramedia 

Presiden Komisaris Kompas Gramedia 

Karya Tulis 

Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962) 

Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001) 

Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002). 

Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009) 

Keanggotaan Organisasi 

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 

Anggota DPR Utusan Golongan Pers 

Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia 

Anggota Dewan Penasihat PWI 

Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux (FIEJ) 

Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat 

Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar. 

Jakob Oetama telah banyak berbagi pengalaman untuk para wirausahawan yang ada di tanah air, sehingga banyak orang yang sukses karena mengadopsi semangat perjuangan beliau.

Wanita Indonesia Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh dan Inspiratif 2016

Wirausaha Kekinian - Media asal Inggris, BBC baru saja merilis daftar nama 100 tokoh wanita withering berpengaruh dan inspiratif selama 2016. Di antara daftar tersebut, terdapat salah satu nama asal Indonesia yakni musisi, Kartika Jahja. 

Seperti dilansir laman BBC, pemilihan Kartika Jahja tentu dengan alasan kuat. BBC menilai wanita kelahiran 19 Desember 1980 ini merupakan pejuang yang gencar menyuarakan kesetaraan sex lewat lagu-lagu ciptaannya.


BBC bahkan memasang kutipan di laman profil Kartika Jahja yang menyebut ketidaksetaraan dapat diibaratkan seperti polusi. 

Tokoh Inspirasi Indonesia "Ketidaksetaraan itu seperti polusi. Kita tidak sadar telah menghirupnya setiap hari, tetapi itu memasuki tubuh kita," tulisnya Tokoh Inspirasi Indonesia. 

Tika, sapaan Kartika Jahja, memang aktif menyuarakan kesetaraan sex di Indonesia. 

Dia juga bergabung dengan gerakan worldwide hostile to kekerasan terhadap perempuan, One Billion Rising sejak 2013 silam. Dalam wadah itu dia bersama aktivis dan seniman lainnya mengampanyekan kesetaraan sexual orientation. 

Kartika Jahja juga terkenal lewat band Tika and The Dissidents. Band tersebut telah merilis collection The Headless Songstress pada 2009 dan collection Merah pada 2016. Selain sebagai musisi, Tika juga merupakan seorang penulis, pemeran, dan wiraswastawati.

100 Tokoh Wanita Paling Berpengaruh di 2016

Wirausaha Kekinian - Media asal Inggris, BBC baru saja merilis daftar nama 100 tokoh wanita withering berpengaruh dan inspiratif selama 2016. Di antara daftar tersebut, terdapat salah satu nama asal Indonesia yakni musisi, Kartika Jahja. 

Seperti dilansir laman BBC, pemilihan Kartika Jahja tentu dengan alasan kuat. BBC menilai wanita kelahiran 19 Desember 1980 ini merupakan pejuang yang gencar menyuarakan kesetaraan sexual orientation lewat lagu-lagu ciptaannya.


BBC bahkan memasang kutipan di laman profil Kartika Jahja yang menyebut ketidaksetaraan dapat diibaratkan seperti polusi. 

Tokoh Inspirasi Indonesia "Ketidaksetaraan itu seperti polusi. Kita tidak sadar telah menghirupnya setiap hari, tetapi itu memasuki tubuh kita," tulisnya Tokoh Inspirasi Indonesia. 

Tika, sapaan Kartika Jahja, memang aktif menyuarakan kesetaraan sexual orientation di Indonesia. 

Dia juga bergabung dengan gerakan worldwide hostile to kekerasan terhadap perempuan, One Billion Rising sejak 2013 silam. Dalam wadah itu dia bersama aktivis dan seniman lainnya mengampanyekan kesetaraan sex. 

Kartika Jahja juga terkenal lewat band Tika and The Dissidents. Band tersebut telah merilis collection The Headless Songstress pada 2009 dan collection Merah pada 2016. Selain sebagai musisi, Tika juga merupakan seorang penulis, pemeran, dan wiraswastawati.

Pada Akhir Tahun 2016 Program Affiliate Junction Cetak Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Bisnis online telah berkembang pesat selama dekade terakhir. Diprediksi peminat dari bisnis online akan semakin menguat karena semakin banyak orang mulai membeli segala sesuatu dari web. Internetretailer.com menyebut, penjualan web based business akan mencapai US$ 523 milyar pada tahun 2020 dan di US kebanyakan blog pemula memulai fokus bisnisnya pada pemasaran afiliasi. 

Information dari Bolton Consulting Group (BCG), pada tahun 2020 diperkirakan golongan kelas menengah di Indonesia mencapai angka 141 juta orang atau sekitar 54% dari add up to penduduk di Indonesia. Melihat dari information ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar afiliasi di Indonesia sangatlah besar.


"Melihat potensi penduduk Indonesia dan fenomena masyarakat yang sudah melek teknologi, maka kami Affiliate Junction (AJ) di bawah bendera perusahaan i-Synergi Group Ltd, akan l meramaikan pemasaran afiliasi di Indonesia," ujar Founder dan CEO i-Synergi, Datuk Lawrence Theo dalam acara "Amazing Launching dan Office Tour I-Synergy Affiliate Junction Indonesia" di Jakarta, Kamis (15/12/2016). 

Lebih lanjut Lawrence mengatakan, pihaknya berharap dapat lebih memperluas solusi pemasaran afiliasi dan organize nya ke berbagai negara di kawasan Asean guna memberikan solusi pemasaran inovatifnya lewat stage yang menguntungkan secara general. 

Dengan slogan "Subsidiary Junction, When execution get compensated", sambung Lawrence, bisnis afiliasi memang menekankan pada komisi berbasis kinerja atas usahanya dalam memasarkan produk/jasa pengiklan sehingga menghasilkan penjualan. Semakin efektif kinerja, maka semakin tinggi compensate yang didapatkan. 

"Tentunya, menjadi pengusaha adalah sesuatu yang menakutkan untuk dimulai. Keunggulan AJ, kita tak hanya tergabung dalam sistem pemasaran afiliasi worldwide, namun juga diberikan pelatihan struktural dan dukungan sistem untuk memperkuat bakat dan keahlian dalam menjalankan bisnis afiliasi ini," imbuhnya. 

Lawrence menuturkan, dengan sistem pemasaran afiliasi maka AJ akan memberikan laporan pelacakan transaksi, pengelolaan/manajemen pembayaran, aktifitas pengiklanan dan promosi, analisa premise information, jalur komunikasi, serta penargetan lanjutan. Sistem AJ memungkinkan para pengiklan dan afiliator untuk mengakses information dan informasi terkini mengenai pasar, sehingga dapat memperkuat strategi pemasaran mereka secara keseluruhan. 

Head Operating Officer i-Synergy Group Ltd, Lennon Chu juga meyakini ekspansi ke Indonesia sebagai pilihan yang tepat. Jumlah penduduk Indonesia yang signifikan membuat pihaknya percaya diri dalam menjalankan program afiliasi dibawah stage bisnis AJ yang terbukti efektif menciptakan pengusaha dan pebisnis sukses. 

"Sistem ini hemat biaya, dimana iklan dan strategi promosi konvensional memerlukan biaya tinggi dengan hasil yang tidak pasti. Namun, dengan sistem afiliasi, perusahaan membayar komisi berdasarkan kinerja penjualan produk yang ditawarkan lewat program afiliasi," ujar Lennon. 

Di Malaysia sendiri, AJ sudah memiliki 25.000 jaringan afiliasi di seluruh negeri. Ada beberapa yang menjadikannya ladang penghasilan sampingan, namun banyak pula yang bekerja full-clock. Karena komisinya berbasis pada kinerja, potensi penghasilan play on words tak terbatas, rata-rata afiliator yang aktif mendapatkan 5 digit penghasilan per bulan. Contohnya komisi sebesar 10.000 ringgit for each bulan jika dirupiahkan sama dengan Rp 30 juta/bulan. 

Di Indonesia, AJ dioperasikan oleh PT Inovatif Sinergi Internasional. Saat ini AJ terus menerus mengembangkan jaringan pengiklannya ke beberapa pangsa bisnis yang berbeda dan mengembangkan afiliasinya masing-masing. Ada afiliasi bisnis retail, lisensi retail, olahraga, telekomunikasi, layanan bantuan, kesehatan dan kebugaran, maupun produk keuangan. 

AJ juga memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha sukses untuk bergabung dalam Agensi AJ. Agensi terdiri dari pengusaha/pebisnis afiliasi sukses di Malaysia yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi wirausahawan Indonesia, mengajarkan kunci sukses pemasaran affiliasi. 

Untuk memberi motivasi masyarakat Indonesia dalam mencapai impian memulai wirausaha dan menjadi wirausaha sukses, AJ Indonesia juga menggelar AJ Indonesia Campaign Challenge yang dilaksanakan mulai 15 Desember 2016 – Maret 2017. Siapa saja dari Indonesia yang menjadi bagian dari AJ akan menerima insentif yang sangat menarik dari perusahaan. 

Kuartal kedua tahun 2017, i-Synergy akan melaunching program smartsaver sehingga pengguna dapat memilih berbagai toko online prominent seperti Lazada, Matahari Mall, Blibli, Zalora, Berrybenka dan web based business lainnya dan mendapat compensate berupa cashpoint setiap melakukan transaksi pembelian melalui smartsaver. Cashpoint ini dapat ditukarkan dengan potongan atau voucher pembelian di trader yang anda inginkan. 

Berdiri sejak tahun 2009 di Malaysia, i-Synergy mengalami pertumbuhan pendapatan eksponensial cukup cepat, naik 500% pada tahun 2014 dengan RM19 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya. I-cooperative energy juga menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Nasional Australia (NSX) pada 31 Agustus 2015 dan baru-baru ini masuk ke Bursa Efek Singapura (SGX).

Program Affiliate Junction Telah Mencetak Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Bisnis online telah berkembang pesat selama dekade terakhir. Diprediksi peminat dari bisnis online akan semakin menguat karena semakin banyak orang mulai membeli segala sesuatu dari web. Internetretailer.com menyebut, penjualan online business akan mencapai US$ 523 milyar pada tahun 2020 dan di US kebanyakan blog pemula memulai fokus bisnisnya pada pemasaran afiliasi. 

Information dari Bolton Consulting Group (BCG), pada tahun 2020 diperkirakan golongan kelas menengah di Indonesia mencapai angka 141 juta orang atau sekitar 54% dari add up to penduduk di Indonesia. Melihat dari information ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar afiliasi di Indonesia sangatlah besar.


"Melihat potensi penduduk Indonesia dan fenomena masyarakat yang sudah melek teknologi, maka kami Affiliate Junction (AJ) di bawah bendera perusahaan i-Synergi Group Ltd, akan l meramaikan pemasaran afiliasi di Indonesia," ujar Founder dan CEO i-Synergi, Datuk Lawrence Theo dalam acara "Amazing Launching dan Office Tour I-Synergy Affiliate Junction Indonesia" di Jakarta, Kamis (15/12/2016). 

Lebih lanjut Lawrence mengatakan, pihaknya berharap dapat lebih memperluas solusi pemasaran afiliasi dan organize nya ke berbagai negara di kawasan Asean guna memberikan solusi pemasaran inovatifnya lewat stage yang menguntungkan secara general. 

Dengan slogan "Partner Junction, When execution get compensated", sambung Lawrence, bisnis afiliasi memang menekankan pada komisi berbasis kinerja atas usahanya dalam memasarkan produk/jasa pengiklan sehingga menghasilkan penjualan. Semakin efektif kinerja, maka semakin tinggi compensate yang didapatkan. 

"Tentunya, menjadi pengusaha adalah sesuatu yang menakutkan untuk dimulai. Keunggulan AJ, kita tak hanya tergabung dalam sistem pemasaran afiliasi worldwide, namun juga diberikan pelatihan struktural dan dukungan sistem untuk memperkuat bakat dan keahlian dalam menjalankan bisnis afiliasi ini," imbuhnya. 

Lawrence menuturkan, dengan sistem pemasaran afiliasi maka AJ akan memberikan laporan pelacakan transaksi, pengelolaan/manajemen pembayaran, aktifitas pengiklanan dan promosi, analisa premise information, jalur komunikasi, serta penargetan lanjutan. Sistem AJ memungkinkan para pengiklan dan afiliator untuk mengakses information dan informasi terkini mengenai pasar, sehingga dapat memperkuat strategi pemasaran mereka secara keseluruhan. 

Head Operating Officer i-Synergy Group Ltd, Lennon Chu juga meyakini ekspansi ke Indonesia sebagai pilihan yang tepat. Jumlah penduduk Indonesia yang signifikan membuat pihaknya percaya diri dalam menjalankan program afiliasi dibawah stage bisnis AJ yang terbukti efektif menciptakan pengusaha dan wirausaha sukses

"Sistem ini hemat biaya, dimana iklan dan strategi promosi konvensional memerlukan biaya tinggi dengan hasil yang tidak pasti. Namun, dengan sistem afiliasi, perusahaan membayar komisi berdasarkan kinerja penjualan produk yang ditawarkan lewat program afiliasi," ujar Lennon. 

Di Malaysia sendiri, AJ sudah memiliki 25.000 jaringan afiliasi di seluruh negeri. Ada beberapa yang menjadikannya ladang penghasilan sampingan, namun banyak pula yang bekerja full-clock. Karena komisinya berbasis pada kinerja, potensi penghasilan play on words tak terbatas, rata-rata afiliator yang aktif mendapatkan 5 digit penghasilan per bulan. Contohnya komisi sebesar 10.000 ringgit for every bulan jika dirupiahkan sama dengan Rp 30 juta/bulan. 

Di Indonesia, AJ dioperasikan oleh PT Inovatif Sinergi Internasional. Saat ini AJ terus menerus mengembangkan jaringan pengiklannya ke beberapa pangsa bisnis yang berbeda dan mengembangkan afiliasinya masing-masing. Ada afiliasi bisnis retail, lisensi retail, olahraga, telekomunikasi, layanan bantuan, kesehatan dan kebugaran, maupun produk keuangan. 

AJ juga memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha sukses untuk bergabung dalam Agensi AJ. Agensi terdiri dari pengusaha/pebisnis afiliasi sukses di Malaysia yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi wirausahawan Indonesia, mengajarkan kunci sukses pemasaran affiliasi. 

Untuk memberi motivasi masyarakat Indonesia dalam mencapai impian memulai wirausaha dan menjadi pengusaha sukses, AJ Indonesia juga menggelar AJ Indonesia Campaign Challenge yang dilaksanakan mulai 15 Desember 2016 – Maret 2017. Siapa saja dari Indonesia yang menjadi bagian dari AJ akan menerima insentif yang sangat menarik dari perusahaan. 

Kuartal kedua tahun 2017, i-Synergy akan melaunching program smartsaver sehingga pengguna dapat memilih berbagai toko online well known seperti Lazada, Matahari Mall, Blibli, Zalora, Berrybenka dan web based business lainnya dan mendapat compensate berupa cashpoint setiap melakukan transaksi pembelian melalui smartsaver. Cashpoint ini dapat ditukarkan dengan potongan atau voucher pembelian di shipper yang anda inginkan. 

Berdiri sejak tahun 2009 di Malaysia, i-Synergy mengalami pertumbuhan pendapatan eksponensial cukup cepat, naik 500% pada tahun 2014 dengan RM19 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya. I-cooperative energy juga menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Nasional Australia (NSX) pada 31 Agustus 2015 dan baru-baru ini masuk ke Bursa Efek Singapura (SGX).

Ada 3 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Wirausaha Sosial

Wirausaha Kekinian - Apa yang ada di benakmu saat mendengar kata "wirausaha sosial"? Mungkin kamu berpikir, bisnis kan erat kaitannya dengan benefit dan keuntungan; sementara kegiatan sosial tidak. Coba kamu baca lagi deh, artikel tentang contoh-contoh wirausaha sosial Indonesia yang mendunia ini. Sudah punya sedikit gambaran tentang apa itu wirausaha sosial? Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang wirausaha sosial.


Sejarah Wirausaha Sosial 

Kewirausahaan sosial mulai menjadi perbincangan saat Muhammad Yunus memenangkan Nobel Perdamaian untuk Bank Grameen-nya pada tahun 2006. Ketika Bank Grameen didirikan pada tahun 1976, mereka punya sistem yang berbeda dengan bank kredit pada masa itu. Bank Grameen memastikan para peminjam bekerja keras untuk mengembalikan modular, jadi ada jaminan perputaran dana dan bantuan tidak berhenti di satu-dua kelompok kecil saja. 

Dulunya, wirausaha sosial berawal dari organisasi non-benefit yang memiliki gagasan untuk "memutar" dana yang mereka punya, demi kelanggengan misi sosial yang mereka usung. Kalau biasanya organisasi non-benefit hanya bergantung pada santunan dari donatur dan penjualan stock, mereka kemudian berpikir gimana caranya untuk mendapatkan lebih banyak dana. Benefit tidak lagi menjadi tabu buat mereka, dengan prinsip bahwa benefit tersebut akan dikembalikan pada program-program sosial. Inilah yang menjadi cikal-bakal wirausaha sosial

Motivasi Wirausaha Sosial 

Berangkat dari pemikiran diatas, wirausaha sosial seperti Bank Grameen juga memiliki motivasi lain disamping sekadar 'memberi'. Kata kunci wirausaha sosial adalah pemberdayaan, dimana dengan bantuan yang diberikan, penerima dapat mengubah kehidupan mereka, dan tentunya untuk jangka panjang. Sementara santunan umumnya diberikan sekali-putus, wirausaha sosial bekerja dengan cara yang berbeda. Wirausaha sosial bermaksud menggerakkan sasaran mereka untuk bersama-sama melakukan perubahan. Istilah sederhananya, wirausaha sosial berupaya untuk memberikan lebih dari sekadar 'ikan', yaitu mengajarkan bagaimana memancing. 

Jenis-jenis Wirausaha Sosial 

Kalau kamu lihat contoh-contoh wirausaha sosial yang bisa kamu dukung melalui GandengTangan, kamu tentu paham kalau jangkauan wirausaha sosial sangat luas. Ada organisasi yang berfokus pada budidaya kuliner seperti Assalam Agro Industri; produk kerajinan seperti Timba; atau isu sosial yang belum tersentuh kebijakan pemerintah seperti Komodo Water; dan lain-lain. Tetapi, pada dasarnya mereka semua memiliki latar belakang dan tujuan yang sama, yaitu untuk menciptakan perubahan sosial pada komunitas sasaran. Perubahan sosial tersebut juga mencakup perbaikan ekonomi, sehingga komunitas sasaran mereka bisa menjadi lebih mandiri dan berkembang. 

Along these lines, setelah kamu "tercerahkan" dengan penjelasan tentang wirausaha sosial diatas, silahkan tentukan misi sosial yang ingin kamu dukung. Mulai dari Rp. 50.000, kamu bisa membantu menciptakan perubahan. Pilih usaha yang ingin kamu danai di sini.

Kamu Tahu tentang Wirausaha Sosial? Ada 3 Hal yang Harus Kamu Tau

Wirausaha Kekinian - Apa yang ada di benakmu saat mendengar kata "wirausaha sosial"? Mungkin kamu berpikir, bisnis kan erat kaitannya dengan benefit dan keuntungan; sementara kegiatan sosial tidak. Coba kamu baca lagi deh, artikel tentang contoh-contoh wirausaha sosial Indonesia yang mendunia ini. Sudah punya sedikit gambaran tentang apa itu wirausaha sosial? Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang wirausaha sosial.


Sejarah Wirausaha Sosial 

Kewirausahaan sosial mulai menjadi perbincangan saat Muhammad Yunus memenangkan Nobel Perdamaian untuk Bank Grameen-nya pada tahun 2006. Ketika Bank Grameen didirikan pada tahun 1976, mereka punya sistem yang berbeda dengan bank kredit pada masa itu. Bank Grameen memastikan para peminjam bekerja keras untuk mengembalikan modular, jadi ada jaminan perputaran dana dan bantuan tidak berhenti di satu-dua kelompok kecil saja. 

Dulunya, wirausaha sosial berawal dari organisasi non-benefit yang memiliki gagasan untuk "memutar" dana yang mereka punya, demi kelanggengan misi sosial yang mereka usung. Kalau biasanya organisasi non-benefit hanya bergantung pada santunan dari donatur dan penjualan stock, mereka kemudian berpikir gimana caranya untuk mendapatkan lebih banyak dana. Benefit tidak lagi menjadi tabu buat mereka, dengan prinsip bahwa benefit tersebut akan dikembalikan pada program-program sosial. Inilah yang menjadi cikal-bakal wirausaha sosial. 

Motivasi Wirausaha Sosial 

Berangkat dari pemikiran diatas, wirausaha sosial seperti Bank Grameen juga memiliki motivasi lain disamping sekadar 'memberi'. Kata kunci wirausaha sosial adalah pemberdayaan, dimana dengan bantuan yang diberikan, penerima dapat mengubah kehidupan mereka, dan tentunya untuk jangka panjang. Sementara santunan umumnya diberikan sekali-putus, wirausaha sosial bekerja dengan cara yang berbeda. Wirausaha sosial bermaksud menggerakkan sasaran mereka untuk bersama-sama melakukan perubahan. Istilah sederhananya, wirausaha sosial berupaya untuk memberikan lebih dari sekadar 'ikan', yaitu mengajarkan bagaimana memancing. 

Jenis-jenis Wirausaha Sosial 

Kalau kamu lihat contoh-contoh wirausaha sosial yang bisa kamu dukung melalui GandengTangan, kamu tentu paham kalau jangkauan wirausaha sosial sangat luas. Ada organisasi yang berfokus pada budidaya kuliner seperti Assalam Agro Industri; produk kerajinan seperti Timba; atau isu sosial yang belum tersentuh kebijakan pemerintah seperti Komodo Water; dan lain-lain. Tetapi, pada dasarnya mereka semua memiliki latar belakang dan tujuan yang sama, yaitu untuk menciptakan perubahan sosial pada komunitas sasaran. Perubahan sosial tersebut juga mencakup perbaikan ekonomi, sehingga komunitas sasaran mereka bisa menjadi lebih mandiri dan berkembang. 

In this way, setelah kamu "tercerahkan" dengan penjelasan tentang wirausaha sosial diatas, silahkan tentukan misi sosial yang ingin kamu dukung. Mulai dari Rp. 50.000, kamu bisa membantu menciptakan perubahan. Pilih usaha yang ingin kamu danai di sini.

Theresia Deka Putri

Wirausaha Kekinian - Wanita berusia 24 tahun ini mampu menghasilkan omset berjumlah 1 miliar dari bisnis yang digelutinya, yakni industri kopi dan teh. Jeli melihat peluang, Theresia yang belum mencapai usia 20 tahun pada saat itu bisa meraih kesuksesan melalui komoditas kopi luwak lanang yang dikembangkan olehnya. Momen yang tepat membuatnya tidak kesulitan dalam memasarkan produk tersebut dengan baik.

Profil Wirausaha Sukses Dia mencoba untuk mencari produk kopi luwak khusus yang hanya dimakan oleh luwak lanang dan menciptakan mark tersebut pada saat bersamaan. Jenis produk yang langka, membuat produk Theresia mampu menembus pasar Indonesia dengan cepat, dan bahkan merambah negara Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Saat ini dia memiliki sekitar 15 karyawan dan bernaung di bawah UD Karya Semesta yang didirikan olehnya. Beberapa penghargaan berhasil diraihnya, salah satunya adalah Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012.

Theresia Deka Putri Dengan Profil Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Wanita berusia 24 tahun ini mampu menghasilkan omset berjumlah 1 miliar dari bisnis yang digelutinya, yakni industri kopi dan teh. Jeli melihat peluang, Theresia yang belum mencapai usia 20 tahun pada saat itu bisa meraih kesuksesan melalui komoditas kopi luwak lanang yang dikembangkan olehnya. Momen yang tepat membuatnya tidak kesulitan dalam memasarkan produk tersebut dengan baik. 


Profil Wirausaha Sukses, Dia mencoba untuk mencari produk kopi luwak khusus yang hanya dimakan oleh luwak lanang dan menciptakan mark tersebut pada saat bersamaan. Jenis produk yang langka, membuat produk Theresia mampu menembus pasar Indonesia dengan cepat, dan bahkan merambah negara Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Saat ini dia memiliki sekitar 15 karyawan dan bernaung di bawah UD Karya Semesta yang didirikan olehnya. Beberapa penghargaan berhasil diraihnya, salah satunya adalah Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012.

Kisah Tokoh Inspiratif Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie

Trend Otomotif - Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. 

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.


Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. 

Tokoh Inspirasi Indonesia Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari "living space"- nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. 

Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia. 

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau joke kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman. 

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang : 

* VTOL ( Vertical Take Off and Landing ) Pesawat Angkut DO-31. 

* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130. 

* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ). 

* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang ) 

* CN - 235 

* N-250 

* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain: 

· Helikopter BO-105. 

· Multi Role Combat Aircraft (MRCA). 

· Beberapa proyek rudal dan satelit. 

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya : 

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/IPTN. 

* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT 

* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. Buddy Indonesia (Persero). 

* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/Opdip Batam. 

* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980) 

* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero). 

* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis. 

* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/BPIS. 

* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI. 

* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar. 

* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia 

* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

Kisah Inspiratif Bj. Habibie Tokoh Inspirasi Indonesia

Wirausaha Kekinian - Kali ini seseorang yang bisa menjadi Tokoh Inspirasi Indonesia adalah Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. 

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.


Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. 

Tokoh Inspirasi Indonesia Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari "territory"- nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. 

Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia. 

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau play on words kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman. 

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang : 

* VTOL ( Vertical Take Off and Landing ) Pesawat Angkut DO-31. 

* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130. 

* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ). 

* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang ) 

* CN - 235 

* N-250 

* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain: 

· Helikopter BO-105. 

· Multi Role Combat Aircraft (MRCA). 

· Beberapa proyek rudal dan satelit. 

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya : 

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/IPTN. 

* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT 

* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. Buddy Indonesia (Persero). 

* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/Opdip Batam. 

* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980) 

* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero). 

* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis. 

* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/BPIS. 

* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI. 

* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar. 

* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia 

* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

Wirausaha Sukses Asal Nusa Tenggara Barat Sunny Kamengmau

Wirausaha Kekinian - Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini bahkan kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang berada di balik "dapur" tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha sukses yang dapat menginspirasi siapa play on words yang mendengar kisahnya.


Wirausaha Sukses, Sunny mengawali bisnisnya dengan modular nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah inn. Selang beberapa lama ia play on words diangkat menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Gaji pertamanya ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di inn tersebut, karena di sana ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.

Sunny Kamengmau

Wirausaha Kekinian - Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini bahkan kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang berada di balik "dapur" tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha sukses yang dapat menginspirasi siapa joke yang mendengar kisahnya. 

Wirausaha Sukses, Sunny mengawali bisnisnya dengan modular nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah lodging. Selang beberapa lama ia play on words diangkat menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Gaji pertamanya ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di inn tersebut, karena di sana ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.


Kewirausahaan Sosial Kekinian

Wirausaha Kekinian - Kewirausahaan Sosial adalah hasil kerja dari pengusaha sosial. Pengusaha sosial menemukan masalah sosial dan menggunakan prinsip kewirausahaan untuk mengatur, membuat, dan mengelola sebuah usaha yang mampu melakukan perubahan sosial. Ketika pengusaha bisnis seringkali tolok ukur kinerjanya adalah dari laba dan pengembalian, Pengusaha sosial berfokus dalam menciptakan manfaat sosial. Dengan demikian, tujuan utama dari kewirausaan sosial adalah untuk tahapan lanjut dari tujuan sosial dan lingkungan. Pengusaha sosial withering sering dikaitkan dengan sektor sukarela dan tidak nirlaba. Tetapi, hal ini tak menghalangi untuk mendapatkan keuntungan. 

Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah demonstrate bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan expositions yang lama untuk terlihat hasilnya.


Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru. 

Contoh nyata dari kewirausahaan sosial adalah : 

· Panti Asuhan, Koperasi, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, 

· Rumah Cemara oleh Derajat Ginanjar Koesnadi, 

· Bank Petani oleh Masril Koto, 

· Sekolah Pedalaman oleh Butet Manurung, 

· Pelatihan Rumah Tangga oleh Lita Angraini, 

· Rumah Pelangi, 

· ICT Watch. 

Di ranah on the web, sudah tentu Google(dot)com, Facebook(dot)com, Twitter(dot)com, Blogger(dot)com, Detik(dot)com, Kaskus(dot)us, Instagram(dot)com, dan beberapa situs layanan lain yang tak mewajibkan pengguna untuk membayar ganti atas pelayanan yang mereka berikan. Tak hanya itu, situs-situs diatas bahkan mampu memberi candu bagi sebagian besar masyarakat sehingga waktu luang untuk mengakses situs itu tak hanya menjadi selingan, tetapi menjadi kebutuhan bahkan terprioritaskan.

Contoh Kewirausahaan Sosial

Wirausaha Kekinian - Kewirausahaan Sosial adalah hasil kerja dari pengusaha sosial. Pengusaha sosial menemukan masalah sosial dan menggunakan prinsip kewirausahaan untuk mengatur, membuat, dan mengelola sebuah usaha yang mampu melakukan perubahan sosial. Ketika pengusaha bisnis seringkali tolok ukur kinerjanya adalah dari laba dan pengembalian, Pengusaha sosial berfokus dalam menciptakan manfaat sosial. Dengan demikian, tujuan utama dari kewirausaan sosial adalah untuk tahapan lanjut dari tujuan sosial dan lingkungan. Pengusaha sosial withering sering dikaitkan dengan sektor sukarela dan tidak nirlaba. Tetapi, hal ini tak menghalangi untuk mendapatkan keuntungan. 


Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah demonstrate bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan compositions yang lama untuk terlihat hasilnya. 

Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru. 

Contoh nyata dari kewirausahaan sosial adalah : 

· Panti Asuhan, Koperasi, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, 

· Rumah Cemara oleh Derajat Ginanjar Koesnadi, 

· Bank Petani oleh Masril Koto, 

· Sekolah Pedalaman oleh Butet Manurung, 

· Pelatihan Rumah Tangga oleh Lita Angraini, 

· Rumah Pelangi, 

· ICT Watch. 

Di ranah on the web, sudah tentu Google(dot)com, Facebook(dot)com, Twitter(dot)com, Blogger(dot)com, Detik(dot)com, Kaskus(dot)us, Instagram(dot)com, dan beberapa situs layanan lain yang tak mewajibkan pengguna untuk membayar ganti atas pelayanan yang mereka berikan. Tak hanya itu, situs-situs diatas bahkan mampu memberi candu bagi sebagian besar masyarakat sehingga waktu luang untuk mengakses situs itu tak hanya menjadi selingan, tetapi menjadi kebutuhan bahkan terprioritaskan.

Hendy Setiono Wirausaha Sukses Pengusaha Kebab Turki

Wirausaha Kekinian - Jatuh bangun sempat dirasakan oleh Hendy Setiono saat memulai bisnisnya. Hendy merintis usaha bidang kuliner kebab turki, kuliner asli timur tengah itu di modifikasi sedemikian rupa agar rasanya cocok sama lidah orang indonesia. 

Saat mulai usaha kuliner ini Hendy sempat di tipu oleh karyawannya sendiri, pernah juga di tinggal oleh karyawannya sehingga dia dan istrinya harus terjun langsung untuk berjualan. 

Profil Wirausaha Sukses Berkat kerja keras dan usahanya Hendy berhasil mengembangkan jaringan bisnisnya keseluruh Indonesia. Tidak hanya itu Hendy dinobatkan sebagai pengusaha sukses se Asia under 25 oleh majalah Business Wekk International pada tahun 2006.

Helpful Setiono Dengan Profil Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Jatuh bangun sempat dirasakan oleh Hendy Setiono saat memulai bisnisnya. Hendy merintis usaha bidang kuliner kebab turki, kuliner asli timur tengah itu di modifikasi sedemikian rupa agar rasanya cocok sama lidah orang indonesia. 

Saat mulai usaha kuliner ini Hendy sempat di tipu oleh karyawannya sendiri, pernah juga di tinggal oleh karyawannya sehingga dia dan istrinya harus terjun langsung untuk berjualan. 

Berkat kerja keras dan usahanya Hendy Profil Wirausaha Sukses berhasil mengembangkan jaringan bisnisnya keseluruh Indonesia. Tidak hanya itu Hendy dinobatkan sebagai pengusaha sukses se Asia under 25 oleh majalah Business Wekk International pada tahun 2006.

Indonesia Memiliki Merry Riana Sebagai Tokoh Inspirasi Indonesia

Wirausaha Kekinian - Belakangan ini, pemuda pemudi Indonesia sedang digemparkan dengan novel Mimpi Sejuta Dolar. Novel tersebut bercerita tentang Merry Riana yang kini menjadi salah satu perempuan inspiratif di Indonesia. 

Happy Riana juga merupakan help wanita pertama yang withering nge-best dan sejajar dengan inspiration pria kenamaan di negeri ini. Selain sebagai inspiration, Merry Riana juga seorang pengusaha. 

Karir Merry Riana yang cemerlang tidak diraihnya dengan mudah. Ia melewati perjuangan yang sangat keras dan sukar. 

Pada saat kerusuhan tahun 1998, Merry Riana dilarikan orang tuanya ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan di sana. Ia kuliah di Nanyang Technology University (NTU) dan mengambil jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE). 

Namun, Merry Riana tersandung masalah. Tes bahasa asingnya gagal dan biaya hidupnya menipis. Ia play on words mencari pinjaman agar bisa tetap bertahan hidup di sana. Tak hanya itu, Merry Riana joke bekerja sebagai penyebar flyer, penjaga kios sampai pelayan inn.


Tokoh Inspirasi Indonesia Kondisi ekonomi yang kian terpuruk di sana, nyaris menikam mental Merry. Tapi, ia tidak menyerah. Sesudah ulang tahunnya ke-20, Merry mencoba membangun bisnis kecil. 

Happy menjajal beberapa bisnis, seperti MLM produk, pembuatan skripsi dan bisnis saham, akan tetapi ia malah kehilangan dana sebesar $ 10.000. Tuhan Mahaadil, Merry play on words mengalami titik balik kehidupannya tatkala lepas menamatkan kuliahnya. 

Happy mengambil bisnis perencanaan keuangan. Hampir semua orang terdekatnya merasa risau dengan keputusan Merry. Namun, Merry membuktikan bahwa pilihannya untuk tidak terikat itu tepat. 

Usaha Merry play on words tidak sia-sia. Sampai akhirnya pada tahun 2003, Merry mendapatkan gelar sebagai agen terbaik di perusahaan. Hanya dalam waktu setahun, Merry menduduki posisi manajer. Selain itu, Merry juga mendapatkan banyak penghargaan. 

Ingin menyaksikan perjuangan Merry Riana? Segera beli dan baca buku Mimpi Sejuta Dolar.

Merry Riana Tokoh Inpirasi Indonesia Yang Tidak Pernah Menyerah

Wirausaha Kekinian - Belakangan ini, pemuda pemudi Indonesia sedang digemparkan dengan novel Mimpi Sejuta Dolar. Novel tersebut bercerita tentang Merry Riana yang kini menjadi salah satu perempuan inspiratif di Indonesia. 

Happy Riana juga merupakan help wanita pertama yang withering nge-best dan sejajar dengan spark pria kenamaan di negeri ini. Selain sebagai inspiration, Merry Riana juga seorang pengusaha. 

Karir Merry Riana yang cemerlang tidak diraihnya dengan mudah. Ia melewati perjuangan yang sangat keras dan sukar. 

Pada saat kerusuhan tahun 1998, Merry Riana dilarikan orang tuanya ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan di sana. Ia kuliah di Nanyang Technology University (NTU) dan mengambil jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE).


Tokoh Inpirasi Indonesia, Merry Riana tersandung masalah. Tes bahasa asingnya gagal dan biaya hidupnya menipis. Ia play on words mencari pinjaman agar bisa tetap bertahan hidup di sana. Tak hanya itu, Merry Riana quip bekerja sebagai penyebar flyer, penjaga kios sampai pelayan lodging. 

Kondisi ekonomi yang kian terpuruk di sana, nyaris menikam mental Merry. Tapi, ia tidak menyerah. Sesudah ulang tahunnya ke-20, Merry mencoba membangun bisnis kecil. 

Happy menjajal beberapa bisnis, seperti MLM produk, pembuatan skripsi dan bisnis saham, akan tetapi ia malah kehilangan dana sebesar $ 10.000. Tuhan Mahaadil, Merry quip mengalami titik balik kehidupannya tatkala lepas menamatkan kuliahnya. 

Happy mengambil bisnis perencanaan keuangan. Hampir semua orang terdekatnya merasa risau dengan keputusan Merry. Namun, Merry membuktikan bahwa pilihannya untuk tidak terikat itu tepat. 

Usaha Merry joke tidak sia-sia. Sampai akhirnya pada tahun 2003, Merry mendapatkan gelar sebagai agen terbaik di perusahaan. Hanya dalam waktu setahun, Merry menduduki posisi manajer. Selain itu, Merry juga mendapatkan banyak penghargaan. 

Ingin menyaksikan perjuangan Merry Riana? Segera beli dan baca buku Mimpi Sejuta Dolar.

Reza Nurhilman Menjadi Wirausaha Sukses Maicih (Keripik Setan)

Wirausha Kekinian - Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya "keripik setan" Maicih. Berpikir out of the crate, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung. 

Bermodal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya "jenderal" untuk lebih dapat menjangkau konsumen.


Kesuksesan Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi. 

Wirausaha Sukses Yang menakjubkan, pengusaha keripik-keripik pedas itu rata-rata berusia muda, dan sukses. Mungkin mereka terinspirasi kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota. 

Itulah 5 kisah pebisnis sukses yang memulai usaha dari nol. Ya, ketiadaaan modular adalah masalah bagi mereka, tapi mereka mampu mengatasi masalah itu dengan jalan masing-masing. Siapkah kamu bergabung dengan kelompok wirausaha UKM sukses ini?. Atau masih terkendala dengan modular?

Sukses Pada Masa Muda Reza Nurhilman Menjadi Wirausaha Sukses

Wirausaha Kekinian - Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya "keripik setan" Maicih. Berpikir out of the case, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung. 

Bermodal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya "jenderal" untuk lebih dapat menjangkau konsumen.


Wirausaha Sukses Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi. 

Yang menakjubkan, pengusaha keripik-keripik pedas itu rata-rata berusia muda, dan sukses. Mungkin mereka terinspirasi kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota. 

Itulah 5 kisah pebisnis sukses yang memulai usaha dari nol. Ya, ketiadaaan modular adalah masalah bagi mereka, tapi mereka mampu mengatasi masalah itu dengan jalan masing-masing. Siapkah kamu bergabung dengan kelompok wirausaha UKM sukses ini?. Atau masih terkendala dengan modular?

Reza Nurhilman Seorang Wirausaha Sukses Muda

Wirausaha Kekinian - Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya "keripik setan" Maicih. Berpikir out of the container, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung. 

Bermodal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya "jenderal" untuk lebih dapat menjangkau konsumen.


Wirausaha Sukses Kesuksesan Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi. 

KeYang menakjubkan, pengusaha keripik-keripik pedas itu rata-rata berusia muda, dan sukses. Mungkin mereka terinspirasi kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota. 

Itulah 5 kisah pebisnis sukses yang memulai usaha dari nol. Ya, ketiadaaan modular adalah masalah bagi mereka, tapi mereka mampu mengatasi masalah itu dengan jalan masing-masing. Siapkah kamu bergabung dengan kelompok wirausaha UKM sukses ini?. Atau masih terkendala dengan modular?

Keterampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Wirausahawan Sosial

Wirausaha Kekinian - Keterampilan untuk wirausahan sosial (Skills for social business people/SSE) menyediakan pelatihan keterampilan dan pendampingan profesional bagi para calon dan praktisi wirausaha, termasuk akses terhadap keahlian dari Inggris, jaringan rekan worldwide, dan peluang pendanaan yang memungkinkan mereka untuk membangun usaha sosial yang sukses. 

Keterampilan untuk Wirausahawan Sosial (SSE) adalah program worldwide yang dijalankan oleh British Council dan mitranya yang bertujuan untuk mendukung organisasi dalam bidang wirausaha sosial dengan menggunakan pendekatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial dan lingkungan dengan demikian memberikan dampak positif di komunitas mereka. 

Diluncurkan pada tahun 2009, program saat ini dijalankan di Cina, Kroasia, Georgia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Serbia, Korea Selatan, Thailand, Turki, Ukraina, dan Vietnam.

Wirausahawan Sosial Harus Memiliki Ketrampilan

Wirausaha Kekinian -  Keterampilan untuk wirausahan sosial (Skills for social business people/SSE) menyediakan pelatihan keterampilan dan pendampingan profesional bagi para calon dan praktisi wirausaha, termasuk akses terhadap keahlian dari Inggris, jaringan rekan worldwide, dan peluang pendanaan yang memungkinkan mereka untuk membangun usaha sosial yang sukses. 

Keterampilan untuk Wirausahawan Sosial (SSE) adalah program worldwide yang dijalankan oleh British Council dan mitranya yang bertujuan untuk mendukung organisasi dalam bidang wirausaha sosial dengan menggunakan pendekatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial dan lingkungan dengan demikian memberikan dampak positif di komunitas mereka. 

Diluncurkan pada tahun 2009, program saat ini dijalankan di Cina, Kroasia, Georgia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Serbia, Korea Selatan, Thailand, Turki, Ukraina, dan Vietnam.



Profil Wirausaha Sukses Bapak Bambang

Wirausaha Kekinian - Siapa saja bisa berwiraswasta dan menghasilkan usaha yang luar biasa tak hanya untuk diri dan keluarganya, tapi juga berdampak luas bagi lingkungan. 


Di tahun ke-10 penyelenggaraannya, Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) kembali mengapresiasi para pejuang muda yang peduli untuk menyejahterakan jutaan orang lewat wirausaha yang ditekuninya. 

Melalui 7 tahap seleksi sejak dibuka penjaringan peserta, Profil wirausaha sukses DSEA 2016 mendapatkan 5 Peraih. Salah satunya Bambang Boedi Cahyono yang sukses menjadi agen 'Pengubah Limbah'. 

Pria kelahiran Lumajang 19 Februari 1976 ini dalam 4 tahun terakhir mengubah limbah dari peternakan sapi jadi bernilai lebih bagi banyak orang. 

Selama tinggal di Bandung, Bambang melihat region Lembang sebagai sentra pertanian sayur dan peternakan sapi yang begitu potensial. Sayangnya, dari ribuan peternak sapi yang bergabung dalam wadah koperasi, kotoran sapi yang dihasilkan terbuang percuma. Malah menimbulkan pencemaran air seperti di Sungai Cikapundung. 

Terdorong rasa peduli pada kualitas hidup masyarakat serta pelestarian lingkungan, Bambang play on words berinisiatif memanfaatkan teknologi biogas, dengan mengubah kotoran sapi menjadi bahan bakar alternatif. Ia merancang reaktor biogas skala rumah tangga. 

Bambang lalu menjalin kerjasama dengan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU). Usaha ini play on words telah menghasilkan 908 unit reaktor biogas konstruksibata semen cor bagi peternak KPSBU. 

Rupanya ide Bambang tersebut tak hanya membantu para peternak, tapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lembang. Dari segi ekonomis teknologi ini juga dapat menghasilkan pupuk bagi usaha pertanian sayur, menggantikan pupuk dari kotoran ayam yang selama ini dibeli dari luar Lembang. 

"Ada beberapa kelompok peternak yang sudah memanfaatkan pupuk biogas menggantikan kotoran ayam. Salah satunya, Kelompok Karya Ibu di Kampung Areng, Desa Cibodas, Lembang. Mereka terdiri dari 100 orang ibu rumah tangga pengguna biogas," kata Bambang. 

Dalam kurun 2012-2016, kini terbentuk badan usaha yang menjadi penyedia instalasi reaktor biogas bagi para peternak sapi. Usaha ini juga memberikan garansi untuk unit yang rusak. Agar masyarakat makin berdaya, diberikan juga pelatihan pembangunan reaktor biogas dan pendampingan masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai tukang ojek. 

Terdorong rasa peduli pada kualitas hidup masyarakat serta pelestarian lingkungan, Bambang play on words berinisiatif memanfaatkan teknologi biogas 

Terdorong rasa peduli pada kualitas hidup masyarakat serta pelestarian lingkungan, Bambang play on words berinisiatif memanfaatkan teknologi biogas 

Yang membanggakan ribuan unit peralatan ini juga dikirim ke berbagai penjuru nusantara seperti Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan banyak lagi. Omset yang didapat pertahunnya mencapai 4 miliar. 

Wirausaha Kekinian - Menyadari besarnya potensi sumber daya biomassa di Indonesia, Bambang banyak bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan misinya. 

Ia berharap biogas jadi solusi sampah di perkotaan dan berinovasi mengembangkan reaktor biogas dari serat fiber, "Sehingga kalau ada arrange dari luar kota tak perlu survei lagi, tinggal rakit dan pakai," urainya. 


Selain bekerjasama dengan instansi pemerintah, ia juga melatih dan mendampingi lebih dari 1700 unit pembangunan reaktor biogas show bata semen cor. Permintaan dan kerjasama yang terus berulang ini membuat Bambang terus berinovasi sehingga instalansi yang dibangunnya berumur awet hingga lebih dari 25 tahun. 

"Jumlah instalasi yang kami bangun di Lembang tidak lebih dari 13 persen populasi kotoran sapi peternak KPSBU." 

Komitmen Bambang dan usahanya yang konsisten selain dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat juga terbukti mampu memberi solusi pengelolaan sampah organik di kota Bandung. Ia berhasil memanfaatkan teknologi biogas untuk mengelola lebih dari 2,7 ton kotoran sapi di Lembang. 

Atas kiprahnya tersebut ia play on words terpilih menjadi Peraih DSEA 2016. Bambang telah menunjukkan kontribusi mengagumkan dengan cara memberdayakan masyarakat sekitarnya sehingga meningkatkan taraf hidup dirinya sendiri dan lingkungannya.